Workshop Koordinasi Tindak Lanjut Kelompok Kerja SISREDD+ Riau dan Kepatuhan Data Safeguards

Melanjutkan kegiatan Kickoff Meeting & Inception Workshop Penyusunan Safeguard SIS REDD+, Provinsi Riau dengan didukung oleh Tenaga Ahli Safeguards Riau dan UNEP-WCMC secara paralel melakukan identifikasi kebutuhan data pendukung dan analisis kesenjangan.

Latar Belakang

Melanjutkan kegiatan Kickoff Meeting & Inception Workshop Penyusunan Safeguard SIS REDD+, Provinsi Riau dengan didukung oleh Tenaga Ahli Safeguards Riau dan UNEP-WCMC secara paralel melakukan identifikasi kebutuhan data pendukung dan analisis kesenjangan. Identifikasi kebutuhan data pendukung dilakukan untuk memastikan data-data pendukung yang akan dikumpulkan sesuai dengan apa yang diprasyaratkan oleh APPS. Sementara itu, analisis kesenjangan juga mempertimbangkan opsi yang dapat meningkatkan cakupan dan kejelasan PCI serta kemudahan penerapan APPS saat ini.

Temuan Kunci

Berdasarkan hasil diskusi sepanjang pelaksanaan lokakarya tanggal 6 – 8 Mei 2024, ditemukan bahwa setidaknya terdapat beberapa temuan kunci terkait upaya para pemangku kepentingan di Riau dalam mengumpulkan data pendukung safeguards, yaitu:

  1. Pembentukan kelompok kerja lintas sektor yang relevan dengan SISREDD+ perlu menjadi prioritas karena hal-hal seperti:
    • Kebutuhan terhadap keberadaan instrumen yang dapat mendukung pengumpulan data pendukung safeguards, termasuk surat tugas dan pembagian peran tiap pihak;
    • Masih adanya pembatas sektoral yang memerlukan kekuatan otorisasi kelompok kerja untuk memastikan data sharing dilakukan oleh setiap pemangku kepentingan; dan
    • Perlunya standar operasional pengelolaan data, termasuk terhadap data-data sensitif dari beberapa pemangku kepentingan, termasuk melalui penunjukan PDIS;
  2. Salah satu hambatan potensial dalam pengumpulan data pendukung safeguards adalah adanya pemangku kepentingan, terutama dari sektor swasta, yang memiliki sistem data sharing ketat dan berbasis teknologi informasi.

Rangkaian Kegiatan

Untuk memastikan terkumpulnya seluruh data pendukung yang dibutuhkan oleh APPS, Tenaga Ahli Safeguards Riau, dengan fasilitasi UNEP dan PILI, berinisiatif mengadakan serangkaian kegiatan yang melibatkan Tim Teknis Pengumpulan Data Safeguards. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi rapat daring yang dilaksanakan pada tanggal 23 dan 31 Juli 2024, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan luring Workshop Koordinasi Tindak Lanjut Kelompok Kerja SISREDD+ Riau dan Kepatuhan Data Safeguards Provinsi Riau.

Rapat daring yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2024 berfokus pada peningkatan pemahaman tim terkait safeguards, pengumpulan data pendukung safeguards dan pengumpulan informasi tambahan terkait pembelajaran yang diperoleh seperti peluang, hambatan, dan saran. Panitia kegiatan memberikan jeda waktu selama tiga minggu sebelum lokakarya luring di Pekanbaru pada tanggal 12 – 16 Agustus untuk memastikan Tim Teknis Pengumpulan Data Safeguards memiliki waktu untuk mengumpulkan data. Sementara itu, rapat daring pada 31 Juli 2024 dilaksanakan sebagai upaya memantau perkembangan pengumpulan data.

Hasil Kegiatan

Pembentukan tim kecil yang dipantau serta pemberian jeda waktu pengumpulan data terbukti berkontribusi besar terhadap keberhasilan pencapaian tujuan. Sepanjang jeda waktu antara rapat daring dan lokakarya luring, Tim Teknis Pengumpulan Data Safeguards Riau telah melengkapi hampir seluruh data yang diprasyaratkan APPS dengan persentase di atas 95%, sementara sisanya terpenuhi saat lokakarya berlangsung. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari target 70% yang ditetapkan dalam Terms of References (TOR) kegiatan.

Dengan capaian persentase data yang melampaui target, Provinsi Riau dapat memiliki fleksibilitas lebih dalam meningkatkan tujuan pelaksanaan lokakarya luring. Lokakarya tersebut tidak hanya fokus pada penyusunan strategi pemenuhan data, tetapi juga dapat diarahkan untuk meningkatkan rasa kepemilikan dan soliditas di antara pemangku kepentingan di Riau.

Pelaksanaan Lokakarya

Pelaksanaan lokakarya luring, Workshop Koordinasi Tindak Lanjut Kelompok Kerja SISREDD+ Riau dan Kepatuhan Data Safeguards Provinsi Riau, dilakukan di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar selama lima hari sepanjang 12 – 16 Agustus 2024. Selama lokakarya berlangsung, peserta yang merupakan Tim Teknis Pengumpulan Data Safeguards Riau, mendapatkan pembelajaran mengenai implementasi safeguards, tidak hanya dari provinsi lain seperti Jambi, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara; namun juga dari negara lain seperti Vietnam, Kosta Rika, Nepal, Suriname, dan Myanmar.

Sama seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya, panitia mengadakan berbagai permainan dan kuis untuk meningkatkan pemahaman dan keeratan antar peserta. Tidak hanya fokus terhadap safeguards, lokakarya tersebut juga menyediakan satu sesi khusus untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai hubungan safeguards terkait keseluruhan implementasi REDD+ dan tahapan apa saja yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau untuk mendapatkan dana RBP.

Sesi tersebut dilakukan dengan tujuan agar berbagai pemangku kepentingan di Riau memiliki kesepahaman mengenai apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan perannya masing-masing. Pada hari ke-4 kegiatan, seluruh peserta didorong untuk berkontribusi dalam penyusunan dokumen Summary of Safeguards dengan menuliskan bagian-bagian dari dokumen ini sesuai kelompok keahliannya.